PRINSIP HIDUP ORANG JAWA
Suku Jawa adalaah suku yang mempunyai segudang filosofi kuno dan mampu bertahan di era globalisasi sekarang ini, meski banyak sebagian dari mereka luntur akan budaya-budaya asing yang mulai masuk ditengah-tengah kemajuan jaman.
berikut adalah beberapa prinsi-prinsip orang Jawa menurut KH.Hilmy Muhammad pengurus PP. Krapyak Yogyakarta.
1. Ngluruk Tanpa
Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha
artinya; Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan
atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan
atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan.
2. Datan Serik Lamun
Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan.
artinya; Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri;
Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
3. Sepi ing Pamrih
Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli
artinya; Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih; Cepat
tanpa harus mendahului; Tinggi tanpa harus melebihi.
4. Aja Gumunan, Aja
Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
artinya; Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal;
Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja.
5. Aja Ketungkul
Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
artinya; Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan
untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
6. Aja Kuminter
Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Sing Was-was Tiwas
artinya; Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;
Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka; dan Barang siapa yang ragu-ragu
akan binasa atau merugi.
7. Aja Milik Barang
Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
artinya; Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah,
cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor
semangat.
8. Aja Adigang,
Adigung, Adiguna
artinya; Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti.
9. Sing Sabar lan
Ngalah Dadi kekasih Allah
artinya; Yang sabar dan mengalah akan jadi kekasih Allah.
10. Sing Prihatin
Bakal Memimpin
artinya; Siapa berani hidup prihatin akan menjadi satria,
pejuang dan pemimpin.
11. Sing Resik
Uripe Bakal Mulya
artinya; Siapa yang bersih hidupnya akan hidup mulya.
12. Urip Iku Urup
artinya; Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi
manfaat.
13. Sura Dira Jayaningrat,
Lebur Dening Pangastuti
artinya; Keberanian, kekuatan dan kekuasaan dapat
ditundukkan oleh salam sejahtera.
14. Memayu Hayuning
Bawana, Ambrasta dur Hangkara
artinya; Manusia hidup di dunia harus mengusahakan
keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara
murka, serakah dan tamak.
Makanya jika ada orang Jawa yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hidup diatas atau nyeleneh orang akan bilang "Wong kok gak njawani blass" itu adalah tidak lain hanya sebuah teguran pengingatan antar sesama.
Comments
Post a Comment